kerinduanku


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Rabu, 24 Oktober 2012

zona memory 90an


Kondisi ekonomi yang pas-pasan, fasilitas yang tidak memadai, serta sulitnya akses hiburan menjadikan saya salah satu orang yang paling bersyukur bisa merasakan era 90an. Faktor-faktor tadi bisa jadi menyulitkan, namun dibalik proses menanggulangi kesulitan itulah tercipta sebuah kejadian-kejadian unik yang layak untuk dikenang. Coba bayangkan, untuk menonton acara televisi favorit pada masa itu seperti Ksatria Baja Hitam atau Siluman Ular Putih, saya harus pergi ke kampung sebelah dan merelakan diri berdesak-desakkan demi menyaksikan program televisi itu. Untung kalau datangnya paling cepet bisa paling depan lihatnya, nah kalo paling buncit terpaksa harus olahraga sepanjang acara karena harus diselingi dengan lompat-lompat.
Permainan pun juga tak seperti saat ini. Dulu kami harus memutar otak bagaimana agar bisa bersenang-senang tanpa merogoh kocek. Maka jangan heran kalau petak umpet dan “engklek” jadi pilihan. Cukup cari batu “kereweng” atau sekedar ngumpet di semak-semak sampai pohon jambu.
Benar kata orang bijak, “Kebahagiaan itu muncul dari kesederhanaan”. Anak-anak pada masa itu bisa sangat bahagia walaupun hanya bermain karet gelang ataupun ranting yang patah dari pohon. Bandingkan dengan sekarang yang anak SD saja sudah mau bunuh diri karena tak punya HP.
Untuk itulah saya jadi tertarik untuk mengulas lebih detail soal Era 90-an.. Paling tidak saya ingin berbagi memori luar biasa pada orang-orang yang kini sebaya dengan saya, ataupun yang lebih tua (era 70-an dan era 80-an), bakan remaja gaul jaman sekarang.
Akhir kata semoga bermanfaat bagi kita semua. Boleh memberi saran dan kritik. Karena tanpa respon dari anda maka tulisan ini hanya akan jadi angin lalu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar